Pada tanggal Sabtu , 30 Oktober 1937 atau bertepatan 25 sa’ban 1356 H,Ibunya Maimuna


1968 Darul Arqam berdiri dipimpin langsung oleh Abuya Ashaari. Pada saat itu, usianya masihmuda yakni 31 Tahun. Di bawah kepimpinannya Darul Arqam memiliki 40 perkampungan islam di seluruh Malaysia . Abuya juga mendirikan beberapa divisi,seperti pendidkan, dakwah, kebudayaan, perdagangan dan industri, informasi, sains teknologi,kesehatan dan lain – lain.
1993 bertepatan dengan 25 tahu8n Darul Aqram, Abuya Ashaari meluncurkan nama Al Aqram Group of Companies (AGC). Seperti yang termaktub dalam buku 25 tahun Darul Aqram
1989 Darul Arqam sudah mempunyai 13 cabang di indonesia. mulai dari jakarta, bogor, bandung, tasik malaya, palembang, pekanbaru, dumai, bukit tinggi, padang, medan, sampai Aceh. Di Jabodetabek mulai dari pamulang di rumah seorang lulusan Australia, kebun jeruk, sampai pindah ke Depok, setelah Al-Arqam mengikuti pameran di UI.
1994Darul Arqam dibubarkan pemerintah malaysia karena pehamnya tentang aurad muhammadiyah dianggap sesat dan menyesatkan. Namun, pengharaman jemaah ini oleh beberapa pengamat dianggap sebagai ketakutan pihak pemerintah dan pengusaha di Malaysia.
1994-2004 Abuya Ashaari ditahan secara ISA. Ditahan di penjara selama dua bulan pada 1994. Kemudian statusnya berubah menjadi tahanan rumah hingga 2004. Tepat pada 26 Oktober 2004 Abuya Ashaari bebas. Namun, tidak sepenuhnya bebas karena ia tidak dapat memperoleh hak secara utuh seperti hak untuk dipilih dan hak untuk berpergian keluar negeri.
Di Indonesia, Al arqam tidak diharam kan sperti di Malaysia. Hanya satu daerah saja yang mengh
aramkan Al-Arqam, yaitu Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Bahkan Ormas Islam terbesar seperti NU menyatakan Al-Arqam tidak sesat. Tapi pemerintah mengeluarkan keputusan melalui kejaksaan Agung untuk melarang beberapa buku-buku Karngan Abuya Ashaari.


2002-2003 Proyek bisnis Abuya berkembang pesat di Indonesia. Diantaranya Guest HOuse di Sriwijaya, studio, cafe Qtrunada, Butik, Coffe & Bakery, Dekstop publshing, di SCBD Di Sudirman Jakarta, Apartmen di bangkok & Chiangmay, Butik di Paris, Love and care cafe di perth, Cury House di Geraldton, Farm kambing di sydney, dll

2004 hingga sekarang berdiri komunitas Rufaqa yang berlokasi di sentul city, Sentul, Bogor.
2008 Sebutan Rufaqa diganti menjadi GLOBAL IKHWAN
sumber : http://abuyaattamimi.wordpress.com/about/
No comments:
Post a Comment